Efek samping yang tak terduga dari banjir di beberapa bagian Pakistan mengakibatkan jutaan laba-laba naik ke atas pohon untuk menghindari banjir. Laba-laba tersebut membuat jaring di pepohonan sehingga tampak seperti kepompong.
Lokasi di :Sindh, Pakistan
Gambar oleh : Russell Watkins/Department for International Development
Website : http://www.dfid.gov.uk/pakistan-floods-six-months
Lokasi di :Sindh, Pakistan
Gambar oleh : Russell Watkins/Department for International Development
Website : http://www.dfid.gov.uk/pakistan-floods-six-months
Lokasi di :Sindh, Pakistan
Gambar oleh : Russell Watkins/Department for International Development
Website : http://www.dfid.gov.uk/pakistan-floods-six-months
Lokasi di :Sindh, Pakistan
Gambar oleh : Russell Watkins/Department for International Development
Website : http://www.dfid.gov.uk/pakistan-floods-six-months
Karena skala banjir yang besar dan waktu surut air yang terlalu lama (sudah berlangsung enam bulan), banyak pohon telah menjadi kepompong dalam jaring laba-laba. Orang-orang di daerah tersebut belum pernah melihat fenomena ini sebelumnya, dan mereka juga melaporkan bahwa populasi nyamuk menjadi berkurang dari yang mereka kira, mengingat air yang tergenang adalah tempat berkembang biak nyamuk.
Diperkirakan, nyamuk tertangkap dalam jaringan laba-laba sehingga mengurangi risiko malaria.
sumber : kaskus.us
Tidak ada komentar:
Posting Komentar